JOGJABROADCAST — Sorotan lampu panggung belum juga meredup ketika langkah kecil itu muncul dengan penuh keyakinan. Dialah Asheeqa Rima Sahira, atau akrab disapa Arshi, gadis mungil berusia 6,5 tahun dari Karangasem, Bali, yang berhasil membuat para juri, peserta, hingga penonton terkesima dengan penampilannya pada ajang Miss Hijab Cilik Indonesia 2025.

Bukan sekadar tampil, Arshi menggetarkan panggung, membuktikan bahwa keteguhan hati tak mengenal usia. Perjalanan Arshi tidak dimulai di panggung mewah, melainkan dari mimpi sederhana seorang anak kecil. Di usia 6 tahun, sambil menenteng tas sekolah dan mengenakan hijab, Arshi mempunyai tekad untuk menjadi model hijab. Sejak saat itu, setiap sesi latihan, setiap panggung kecil, setiap jatuh-bangun menjadi bagian dari proses yang membentuk keberaniannya.

Titik balik keberhasilannya dimulai di Suites Hotel Surabaya, pada 13–14 November 2025 kemarin, Arshi memasuki masa karantina selama dua hari yang penuh kerja keras. Mulai dari wawancara, materi advokasi, kelas koreografi, pre-eliminary bakat dan modeling, hingga malam gala.

Kendati perjuangannya cukup berat, ditengah lelah dan gugup, namun Arshi tetap berusaha tersenyum. Menurut seorang mentor, ada momen ketika ia hampir menyerah karena rasa takut tampil. Dan benar saja setiap tantangan justru membuatnya semakin bersinar.

Malam Grand Final: Saat Semua Mata Tertuju pada Arshi

Pada 15 November, saat tirai Grand Final terangkat, suasana berubah. Panggung menjadi saksi bagaimana Arshi melangkah dengan anggun dalam gaun malam yang gemerlap. Cahaya lampu menari mengikuti gerakannya, menciptakan momen yang membuat banyak orang terpaku. Sorak penonton pecah ketika namanya diumumkan sebagai penerima penghargaan Best Evening Gown.

Bagi Arshi, ajang ini bukan hanya tentang mahkota atau selempang, tetapi tentang keberanian mengenalkan identitas diri sejak dini. Bahkan seorang panitia berkata, Arshi bukan hanya tampil, tapi dia membawakan pesan. Yaitu pesan bahwa hijab itu indah, kuat, dan bisa dikenalkan dengan penuh kebanggaan.

“Dia anak kecil, tapi hati dan mimpinya besar. Kami hanya bisa mendukung apa pun yang membuatnya tumbuh percaya diri,” ungkap sang Ibunda hanya bisa memeluk putrinya dengan haru.

Sementara itu, dengan prestasi nasional pertamanya, Arshi kini disebut-sebut sebagai Role Model Hijab Cilik dari Bali. Sebuah gelar yang ia sandang bukan karena kemenangan, tetapi karena keberaniannya bermimpi dan melangkah. Dibalik senyumnya yang polos, ada tekad yang kokoh bahwa  suatu hari Arshi bisa jadi inspirasi untuk banyak anak. Perjalanan Arshi memang masih panjang. Namun satu yang hal pasti, bintang kecil itu kini sudah mulai bersinar, dan Indonesia menoleh untuk melihatnya. (edy)