Pemerintah Indonesia menginstruksikan percepatan penyaluran bantuan sosial bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang baru-baru ini dilanda badai tropis dan banjir bandang. Ribuan warga terdampak mulai menerima bantuan logistik, medis, serta kebutuhan dasar lainnya untuk meringankan beban mereka pasca-bencana.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menyatakan bahwa penyaluran bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan pakaian telah dimulai segera setelah bencana melanda. Selain itu, tim medis juga telah diterjunkan untuk memberikan perawatan kepada korban yang mengalami luka dan penyakit akibat bencana tersebut.
"Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa logistik, tapi juga dukungan psikososial dan medis, karena kami ingin memastikan kesejahteraan warga NTT bisa segera pulih," kata Rismaharini dalam konferensi pers.
Pemerintah juga mengoordinasikan dengan lembaga kemanusiaan dan organisasi non-pemerintah untuk mempercepat distribusi bantuan ke daerah-daerah yang terisolasi. Walaupun cuaca buruk sempat menghambat pengiriman, upaya untuk menjangkau setiap sudut wilayah terdampak terus dilakukan.
Aksi solidaritas dari masyarakat juga terlihat dengan adanya pengumpulan dana dan barang yang dikirimkan ke lokasi bencana. Sejumlah relawan dan organisasi lokal turut terlibat dalam distribusi bantuan, menyemangati para korban untuk tetap kuat menghadapi ujian ini.