Ekonomi 2 menit membaca

BI Umumkan Kebijakan Penurunan Suku Bunga Acuan

BI Umumkan Kebijakan Penurunan Suku Bunga Acuan
doc.jogjabroadcast

Bank Indonesia (BI) resmi mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 0,25% dalam rapat dewan gubernur yang digelar hari ini. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan investasi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan ekonomi global yang masih belum menentu.

Penurunan suku bunga acuan ini menjadi yang pertama sejak awal tahun 2024, dengan BI berusaha meningkatkan daya tarik investasi di sektor riil sekaligus mendorong akses pembiayaan yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha.

"Kami memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 5,50%. Langkah ini bertujuan untuk memberikan ruang lebih bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah tekanan eksternal yang berasal dari perlambatan ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas," ujar Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta.

Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI optimis bahwa dengan langkah ini, sektor perbankan dapat lebih aktif menyalurkan kredit kepada pelaku usaha, baik di sektor UMKM maupun industri besar.

Namun, sejumlah ekonom memberikan pandangan beragam terhadap kebijakan tersebut. Sebagian besar menyambut positif langkah BI, namun ada pula yang mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas inflasi agar dampak dari penurunan suku bunga tidak memicu tekanan harga di masyarakat.

Ke depan, BI berkomitmen untuk terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik guna memastikan bahwa kebijakan moneter tetap efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.