Pariwisata 2 menit membaca

Di Teras Malioboro Yogyakarta Kalimantan Selatan Gelar Kalsel Goes To The World

Di Teras Malioboro  Yogyakarta Kalimantan Selatan Gelar Kalsel Goes To The World
Peluncuran Kalses Goes To The World/ist

JOGJABROADCAST-YOGYAKARTA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata resmi meluncurkan South Kalimantan Calendar of Events (CoE) 2026 yang memuat 156 agenda pariwisata unggulan. Peluncuran digelar di Teras Malioboro Beskalan, Yogyakarta, Jumat (14/11/2025), sebagai langkah memperkenalkan potensi wisata Banua ke tingkat nasional dan internasional.

 

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Iwan Fitriady, menyampaikan bahwa Yogyakarta dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dianggap sebagai pusat kreativitas dan budaya Indonesia. Ia berharap, sinergi kedua daerah dapat memperkuat jejaring promosi pariwisata dan membuka akses lebih luas bagi Kalsel untuk tampil di pentas global.

 

“Melalui tema Kalsel Goes to the World, kami ingin menunjukkan kesiapan Kalimantan Selatan memasuki pasar wisata dunia, tanpa meninggalkan kearifan lokal dan nilai gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat,” ujar Iwan.

 

Iwan menambahkan, penyusunan CoE 2026 memiliki sejumlah tujuan strategis: memperkenalkan agenda wisata unggulan Kalsel, memperkuat kolaborasi lintas daerah, meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, serta menumbuhkan kebanggaan masyarakat dalam mengembangkan destinasi berbasis budaya Banua.

 

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dalam sambutannya menegaskan bahwa provinsi tersebut tidak hanya dianugerahi kekayaan alam, tetapi juga tradisi serta warisan budaya yang kuat. Semua potensi ini, katanya, ingin diperkenalkan lebih luas melalui kalender event 2026.

 

“Kalsel Goes to the World bukan sekadar slogan. Ini adalah visi kami untuk membawa pariwisata Banua menembus batas daerah hingga ke mancanegara,” ujarnya. Muhidin juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan digitalisasi promosi, termasuk kerja sama dengan DIY yang memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pariwisata budaya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menyambut baik kehadiran delegasi Kalsel. Menurutnya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi Yogyakarta, termasuk meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara selama penyelenggaraan acara.

 

Imam menambahkan bahwa pihaknya telah membuka ruang kerja sama timbal balik dengan Kalsel untuk mendorong pertukaran wisatawan dan memperkuat promosi antardaerah.