Pendidikan 4 menit membaca

Gerakan Masjid Bersih Digelar di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta dan Masjid Raya Baiturrahman Semarang

Gerakan Masjid Bersih Digelar di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta dan Masjid Raya Baiturrahman Semarang
Gerakan Masjid Bersih Di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta/ist

JOGJABROADCAST-Yogyakarta,( 18 -2- 2025) – Wipol menggelar program “Gerakan Masjid Bersih 2025” di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta – menyusul penyelenggaraan sebelumnya di Masjid Raya Baiturrahman Semarang. “Gerakan Masjid Bersih” adalah inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia yang telah dilangsungkan sejak sembilan tahun lalu untuk menghadirkan masjid-masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Muslim beribadah, khususnya selama bulan Ramadan. Tahun ini, acara bersih-bersih masjid dilaksanakan di lima kota, dan secara total program ”Gerakan Masjid Bersih” ini akan mendukung kebersihan 50.000 masjid di 15 Provinsi. Di Semarang dan Yogyakarta, kegiatan ini turut melibatkan dukungan dari 50 anggota komunitas untuk membantu para marbot menyiapkan masjid yang lebih bersih dan higienis menjelang Ramadan.

Nurdiana Darus, Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia menyampaikan, ”Memasuki tahun pelaksanaannya yang ke-9, kami senang sekali bisa kembali bermitra dengan DMI dan komunitas muslim melalui ’Gerakan Masjid Bersih’. Tahun ini, acara bersih-bersih masjid akan digelar di lima kota (Semarang, Yogyakarta, Padang, Surabaya, dan Jakarta) dan secara keseluruhan program ini juga akan mendukung kebersihan 50.000 masjid di 15 provinsi melalui paket Wipol dan produk kebersihan lainnya.”

Keseluruhan paket kebersihan yang akan disalurkan ke 50.000 masjid akan disertai dengan materi edukasi tentang bagaimana menjaga kebersihan, untuk nantinya bisa disosialisasikan di lingkungan sekitar masjid, sehingga masyarakat sekitar masjid bisa terinspirasi untuk turut menerapkan kebersihan di rumah masing-masing. Diharapkan program ini akan bisa membawa kebaikan, keberkahan, dan kemaslahatan bagi masjid, marbot, maupun para jamaah.

“Di tengah padatnya agenda Ramadan, masjid dan segenap fasilitasnya menjadi lebih rawan kotor, sementara marbot memiliki kemampuan dan sarana pendukung yang terbatas untuk terus menjaga kebersihan masjid sebulan penuh. Untuk itu di Kota Semarang dan Yogyakarta sebagai persinggahan awal, program ‘Gerakan Masjid Bersih’ bersama para relawan membantu marbot dengan kegiatan pembersihan lantai ruangan, selasar, toilet dan ruang wudhu masjid agar lebih cepat bersih. Kami sangat senang atas antusias anggota komunitas dalam membantu para marbot menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid,” Nurdiana menambahkan.

Marbot memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid, namun sosok marbot kerap terlupakan atau diabaikan, sehingga mereka sering kali bekerja di balik layar – bahkan secara sukarela – tanpa dukungan dan apresiasi yang memadai. Padahal peran marbot di masjid membawa kemaslahatan yang nyata bagi umat

Dalam sambutannya, Drs. Nur Abadi, MA, Wakil Ketua 1 Pimpinan Wilayah DMI Daerah Istimewa Yogyakarta berkomentar, “Memakmurkan masjid tidak hanya dilakukan dengan memperhatikan bangunan fisiknya, kita juga perlu bergerak memajukan sumber daya manusianya, yaitu para marbot sebagai bagian penting dari kepengurusan masjid. Mereka adalah garda terdepan yang memelihara kebersihan masjid sekaligus menjadi pemimpin spiritual yang membimbing jamaah. Oleh karena itu, ‘Gerakan Masjid Bersih 2025’ menjadi sebuah kolaborasi strategis yang Insya Allah dapat mendukung para marbot menjalankan tugas menjaga agar masjid selalu menjadi pusat ibadah dan peradaban yang dimuliakan oleh umat Islam, terutama di bulan Ramadan nanti.”

Harapan serupa juga disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad Rofiq, MA, Ketua Pimpinan Wilayah DMI Jawa Tengah, “Seperti kita ketahui, di tengah padatnya agenda Ramadan, masjid dan segenap fasilitasnya menjadi lebih rawan kotor, sementara marbot memiliki kemampuan dan sarana pendukung yang terbatas untuk terus menjaga kebersihannya selama sebulan penuh. DMI Jawa Tengah sendiri memiliki sejumlah inisiatif yang bertujuan mendukung para marbot, namun kontribusi dan kolaborasi semua pihak masih sangat dibutuhkan, termasuk dari masyarakat. Kami mengapresiasi program ‘Gerakan Masjid Bersih 2025’ yang memberikan perhatian khusus terhadap peranan marbot, Insya Allah akan membantu mewujudkan marbot yang lebih berdaya dalam mengemban tugas-tugasnya.” 

Donasi 50.000 paket Wipol dan produk kebersihan yang didistribusikan melalui “Gerakan Masjid Bersih 2025” salah satunya berisi produk pembersih lantai karbol dan disinfektan unggulan Wipol, yaitu Wipol Sereh & Jeruk. Produk ini akan mempermudah marbot menjaga kebersihan dan kehigienisan lingkungan masjid berkat bahan aktif Pine Oil dan Benzalkonium Chloride yang terbukti secara klinis 100X efektif bunuh kuman maupun virus berbahaya seperti S. aureus, E. hirae, E. coli, P. aeruginosa, virus Vaccinia, serta menghilangkan bau tak sedap. Misalnya pada lantai selasar yang banyak dilalui oleh para jamaah dan bahkan menjadi tempat sholat pada momen padat di bulan Ramadan. Dengan Wipol Sereh & Jeruk, lantai yang lebih bersih dan higienis disertai wangi yang menyegarkan dipercaya akan menciptakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah.

“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari pihak DMI Pusat, DMI Yogyakarta, DMI Jawa Tengah dan para pengurus masjid sehingga Alhamdulillah kegiatan di kedua kota ini dapat berlangsung dengan lancar. Insha Allah seluruh agenda yang kita laksanakan dapat membawa kebaikan, keberkahan, dan kemaslahatan bagi masyarakat maupun umat Islam di Semarang dan Yogyakarta,” tutup Nurdiana.(*/dwi)