Kesenian tradisional Reog Ponorogo resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Pengumuman ini dilakukan pada sidang tahunan yang digelar di Paris, menandai prestasi besar bagi budaya Indonesia. Reog Ponorogo, yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kini diakui dunia sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.
Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, terutama di Ponorogo, yang selama ini telah berjuang untuk menjaga kelestarian kesenian ini. Reog Ponorogo, dengan tarian yang penuh energi dan keindahan, telah menjadi simbol kebanggaan budaya nusantara.
"Pengakuan ini sangat penting bagi pelestarian kesenian kami. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk mempromosikan budaya Indonesia ke seluruh dunia," ujar Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo, Dedi Suryadi.
Dengan pengakuan UNESCO ini, diharapkan Reog Ponorogo dapat semakin dikenal dan dihargai, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.