Diaspora 4 menit membaca

Kisah Aqilla Abdurrahman, Pendiri PAW Studio yang Raih Penghargaan Young Leaders for Indonesia dari McKinsey and Company

Kisah Aqilla Abdurrahman, Pendiri PAW Studio yang Raih Penghargaan Young Leaders for Indonesia dari McKinsey and Company
Aqilla Abdurrahman Jundiy dan Penghargaan /ist

JOGJABROADCAST – JAKARTA – “Penderitaan adalah jalan menuju sukses, namun sering kali manusia justru berlomba membuktikan siapa yang paling menderita.” Keyakinan ini dipegang teguh oleh Aqilla Abdurrahman Jundiy, atau yang akrab disapa Aqeel—seorang pengusaha muda visioner di balik kesuksesan PAW Studio Indonesia (pawstudio.co.id).

 

Lahir di Salatiga, 18 Januari 2002, perjalanan hidup Aqeel penuh dengan dinamika dan ketekunan. Dalam rilis yang diterima media, Selasa (22/7/2025), kisahnya disebut sebagai potret nyata bagaimana keberanian dan kreativitas bisa mengubah tantangan hidup menjadi peluang.

 

Masa Kecil di Luar Negeri dan Kembali dari Nol

Aqeel menghabiskan masa kecilnya di Bangkok, Thailand, mengikuti ayahnya, Dr. Risdiyono, yang memperoleh beasiswa studi. Di sana, ia berkesempatan menempuh pendidikan di sekolah internasional, berkat program khusus bagi keluarga mahasiswa. Namun, bencana banjir besar tahun 2011 memaksa keluarga mereka kembali ke Indonesia sebelum sang ayah menyelesaikan studi doktoralnya.

 

Situasi itu menjadi titik balik kehidupan keluarga Aqeel. Mereka harus memulai kembali dari nol. Doa dan dukungan sang ibu, Luluk Kurnianingsih, menjadi pilar penting dalam membangun kembali semangat dan masa depan.

 

Merintis Karier dari Dunia Kreatif

Sejak remaja, Aqeel telah menunjukkan minat dalam bidang kreatif, terutama desain grafis dan editing video. Ia memulai karier profesionalnya secara freelance di platform internasional seperti Upwork, dan juga bekerja untuk organisasi e-sports seperti Recca Esports dan Team nxl>.

 

Lahirnya PAW Studio Indonesia

Berangkat dari kecintaannya pada seni dan hewan peliharaan, Aqeel mendirikan PAW Studio Indonesia, sebuah platform yang mengubah foto hewan peliharaan menjadi karya seni personal. Gagasan ini berkembang menjadi bisnis kreatif yang kini memiliki jangkauan internasional, berpartner dengan brand luar negeri seperti The Puppy Poster, Designer Pet Portraits, Pets Portrait (Belanda), dan Next Gen Paws (Australia).

 

Sebelum itu, Aqeel juga mendirikan Elkiya Digital Agency (elkiya.com) yang kini berjalan secara mandiri bersama co-founder-nya, sementara ia sendiri lebih fokus membesarkan lini e-commerce kreatif.

 

Strategi Inovatif dan Pemberdayaan Seniman Lokal

Di bawah kepemimpinannya, PAW Studio mengintegrasikan teknologi digital ke seluruh aspek bisnis—mulai dari pemasaran hingga layanan pelanggan. Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai seni tinggi, namun juga mengusung personalisasi mendalam sesuai keinginan pelanggan.

 

Aqeel juga berkomitmen memberdayakan seniman lokal Indonesia. Banyak di antara mereka berbakat dalam seni lukis, namun kesulitan dalam pemasaran, membangun merek, dan berkomunikasi dalam bahasa asing. PAW Studio hadir sebagai jembatan, memberikan pelatihan bahasa Inggris, strategi branding, serta akses pasar global.

 

Visi Bisnis Berkelanjutan dan Berdampak Sosial

Aqeel percaya bahwa kesuksesan bisnis tidak cukup hanya diukur dari laba. Menurutnya, bisnis harus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Karena itu, PAW Studio juga menjadi platform yang menciptakan lapangan kerja fleksibel dan mendukung keberlangsungan komunitas seni lokal.

 

Ia juga menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan brand digital global. Perpindahan dari marketplace ke website mandiri menjadi strategi yang efektif dalam mengelola data pengguna, memangkas biaya, dan memperkuat identitas brand.

 

Penghargaan dan Pengakuan Internasional

Prestasi Aqeel tidak hanya diakui di dalam negeri. Ia telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya:

 

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023

Aqeel terpilih mengikuti program IISMA di University of California, Davis, AS. Dari ribuan pendaftar, hanya 25 mahasiswa Indonesia yang diterima. Di sana, Aqeel menjadi co-student representative, menjembatani kegiatan mahasiswa Indonesia dan mendukung integrasi mereka dalam lingkungan internasional.

 

Young Leaders for Indonesia (YLI) 2024 oleh McKinsey & Company

Aqeel juga terpilih mengikuti YLI Wave 16, sebuah program pengembangan kepemimpinan bergengsi yang dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Melalui program ini, ia mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional McKinsey dan berjejaring dengan pemimpin industri nasional.

 

Menjadi Inspirasi Generasi Muda

Kini, PAW Studio terus berkembang dan memperluas dampaknya. Dengan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan nilai sosial, Aqeel dan timnya menargetkan posisi terdepan dalam industri seni digital di Indonesia dan dunia.

 

Kisah Aqilla Abdurrahman Jundiy adalah bukti nyata bahwa visi, ketekunan, dan kepemimpinan yang kuat mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan. Melalui PAW Studio, ia tidak hanya membangun bisnis, tapi juga membangun ekosistem kreatif yang berdampak luas dan berkelanjutan.(*)