Sospol 2 menit membaca

KSPSI DIY Gelar Rakerda Pertama Jumhur H : Serikat Pekerja ada jauh sebelum ada PBB

KSPSI DIY Gelar Rakerda Pertama  Jumhur H  : Serikat Pekerja ada jauh sebelum ada PBB
Jumhur H menerima Hasil Rakerda dari Ketua KSPSI DIY/dwi

 

JOGJABROADCAST-SLEMAN -Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY, menggelar rapat kerja daerah nya yang pertama disebuah hotel di Kawasan Gejayan pada Sabtu (19/7-2025).

Gelaran organisasi pekerja yang dinahkodai oleh Waljid Budi Lestarianto ini menghadirkan ketua umum KSPSI Indonesia yakni Jumhur Hidayat untuk membuka sekaligus memberikan sambutan dalam rakerda tersebut.

Jumhur mengemukakan bahwa keberadaan serikat pekerja telah lebih dahulu eksis daripada Lembaga dunia PBB, yang baru terbentuk sekitar tahun 1948.

Keberadaan serikat pekerja didunia ini ialah karena mulai masuknya abad industri  , atau yang lebih dikenal dengan revolusi industry dan dalam catatan Sejarah  Revolusi Industri terjadi pada periode antara tahun 1760-1850 di mana, mesin mesin mulai mendominasi berbagai kondisi sosial ekonomi  dan budaya pada masa itu .terang Jumhur.

Ditambahkan pula bahwa keberadaab serikat pekerja menjadi sebuah tuntutan hingga saat ini ,karena serikat pekerja menjadi wadah berhimpunnya para pekerja  bahkan katanya PBB pun memiliki badan yang mengatur soal ketenagakerjaan yang dinamakan ILO atau yang terjemahkan International Labour Organisation.

 

Dalam kesempatan tersebut Waljid Budi L selaku ketua  , mengemukakan bahwa Rakerda merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan .

 

Rakerda selain membahas program kerja antar bidang juga menjadi momentum mempererat konsolidasi antar berbagai PUK yang ada bawah koordinasi KSPSI DIY, sehingga kedepan kita memiliki roadmap yang jelas untuk berbagai bidang yang ada didalamnya , dan juga anggota memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang diakukan organisasi kedepannya , ujar pria bertubuh subur ini ,

 

Sementara Lalang N dari bidang IT dalam paparanya mengemukakan bahwa pihaknya akan selalu memuthakiran data data yang ada di KSPSI DIY, dan menurutnya pendataan yang akurat akan memudahkan semua bidang program untuk bergerak.

Waljito dari bidang advokasi dan hkum menekankan bahwa bidang yang digawanginya akan selalu memberikan perlindungan dan pembelaan hak hak pekerja jika terjadi permasalahan .

 

Rakerda yang pertama ini  dihadiri tidak kurang 100 peserta yang berasal dari berbagai bidang serta pengurus cabang di seluruh DIY . Rakerda juga ditutup dengan diskusi tematik yang menghadirkan para pekerja online atau ojol. (dwi)