Seni Budaya 3 menit membaca

Pertunjukan Teater Modern Calonarang di Omah Pakem

Pertunjukan Teater Modern Calonarang di Omah Pakem
poster Calonarang/ist

JOGJABROADCAST-Sleman, Yogyakarta – Teater Royal House akan  menggelar pertunjukan istimewa yang menggegerkan  lereng Merapi dengan naskah klasik legendaris, Calonarang. Pertunjukan ini akan berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 19.30 - 21.00,  bertempat di Omah Pakem, Jln Cangkringan No. Km. 1.8,  Padukan, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman,  Daerah Istimewa Yogyakarta.demikian seperti diungkap bagian humas produksi Bambang Haryana kepada redaksi pada Minggu (16/2-2025).

Bambang menjelaskan bahwa acara ini digelar sebagai persembahan keluarga  besar manajemen Omah Pakem untuk masyarakat sekitar,  dengan mengusung teater modern profesional yang dapat  dinikmati secara gratis, tanpa dipungut biaya.

Calonarang merupakan kisah legendaris tentang  seorang janda bernama Calonarang yang tinggal di desa  Girah, Kerajaan Daha, dan sering merusak hasil panen  serta menyebabkan penyakit melalui mantra tulah yang  dibacakannya. Raja Airlangga kemudian meminta bantuan Empu Baradah untuk mengatasi masalah ini. Melalui muridnya, Empu Bahula, yang menyamar sebagai penjual  anyaman bambu, kisah pun berlanjut dengan ketegangan yang memikat di desa Girah. Papar Bambang.

Dia pun menjelaskan pula bahwa cerita ini pun membawa  alur menarik hingga akhir pertunjukan yang siap  disuguhkan dalam versi teater modern yang berbeda.

Pertunjukan ini adalah bagian dari persiapan  Teater Royal House untuk tahap pertama, yang akan  berlangsung di Omah Pakem. Pada bulan April 2025,  pertunjukan akan melanjutkan ke Tebing Breksi,  Prambanan dan berlanjut dengan roadshow di Bali pada  Mei 2025, yang akan menyajikan tiga kali pementasan  di berbagai tempat di Bali.

Dipimpin oleh para aktor senior dari Yogyakarta seperti Anastasia, Oka S. Mahendra,Jamil A.N.,Mimin  Farkhan para anggota Teater Alam. Rina Nikandaru pimpinan Srikandi Pendopo.Pertunjukan ini juga  melibatkan Cynthia Dharma mahasiswa S2 ISI Teater, seorang aktris teater berbakat asal Bali yang akan  memerankan Dyah Nateng Dirah (Calonarang muda).  Beberapa mahasiswa dari ISI Yogyakarta turut serta,  memperkaya pertunjukan dengan bakat dan semangat muda mereka.

Tak hanya itu, pertunjukan ini juga melibatkan  berbagai komunitas teater Jogja lainnya yang turut berkolaborasi, memberikan warna baru dalam pementasan yang mengusung kostum yang mendekati era KerajaanDaha. Musik gamelan Jawa dinamis juga akan menghidupkan suasana, menjanjikan pertunjukan yang penuh kesegaran dengan alur dan nuansa teater modern yang menarik.Dengan lebih dari 40 personil yang terlibat, acara ini menjanjikan sebuah tontonan yang luar biasa. Komang Kastanesta akan memimpin sebagai komandan pemusik, sementara Dr. Memet Choirul Slametbertindak sebagai supervisor musik. Pimpinan produksi dipercayakan kepada Drs. HM Satriya Wibawa, M.Un.  Penyutradaraan dipercayakan kepada sutradara senior teater, Anastasia, astrada Marco Dinarta mereka berdua yang telah berpengalaman dalam mengarahkan berbagai pertunjukan teater. Selain itu, MH Irawan, pemilik Royal HoseCultural Activities, juga turut berperan dalam  mewujudkan pertunjukan ini. Putrinya, Griselda  Jenahara Irawan, akan tampil sebagai Ratna Manggali kecil, yang lincah dalam tari dan dance, menambah  kemeriahan.Pertunjukan ini, bisa dinikmati secara gratis, hadir sebagai persembahan Omah Pakem untuk masyarakat sekitar dan para pecinta seni teater. Urai Bambang (*)