JOGJABROADCAST-SLEMAN – Sambut bulan suci Ramadan tahun ini Dompet Dhuafa Yogyakarta tampaknya menempatkan generasi muda sebagai sasaran dalam program yang akan dilakukannya. Selain sasaran generasi muda Lembaga Filantropi ini juga menargetkan penerimaan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) selama sebesar Rp3,4 miliar atau meningkat 14 persen dibanding tahun lalu. Hal tersebut terungkap dalam acara press conference yang dikemas Talkshow dengan tema 'Berzakat Kerennya Gak Ada Obat', pada Selasa (25/2/2025) di kafe Kaktus Sleman.
Dalam kesempatan tersebut M Zahron selaku pimpinan Dompet Dhuafa Yogyakarta juga mengungkapkan bahwa , saat ini generasi Z mendominasi warga bangsa .
Hal lain yang juga menjadi pendukungnya ialah bahwa pemhaman zakat pada generasi ini memiliki kecenderungan yang meningkat sehingga secara ikhtiar kita optimis dapat mencapai Rp 3,4 Miliar. Apalagi tingkat kedermawanan dan ke gotong- royongan masyarakat Yogyakarta sangat tinggi. Kemudian didukung ikatan emosional diaspora masyarakat Jogja ataupun yang pernah tinggal di Jogja itu juga tinggi. Jadi ada donatur kita yang sebenarnya sudah tinggal diluar DIY tapi donasinya tetap ke Jogja,ujar M Zahron
Terkait dengan hal tersebut dia mengaku juga telah menyiapkan berbagai program yang bercirikan generasi muda , selama Ramadan
Kami telah menyiapkan berbagai program yang dirasa sangat diminati dan dipahami oleh genarasi muda seperti tebar berkah Iftar yang merupakan paket berbagi puasa yang ditujukan untuk menyediakan hidangan berbuka puasa bagi masyarakat yang membutuhkan. Tebar hidangan Iftar maupun sahur ini bukan hanya ditebar untuk warga Yogyakarta melainkan juga di Palestina. Papar M Zahron.
Dalam kesempatan tersebut Dompet Dhuafa juga menyediakan program Kado Pejuang Tangguh. Program ini ditujukan kepada mereka yang memiliki keterbatasan namun tetap memiliki semangat untuk mencari rezeki yang halal.
"Kami juga memberikan kado lebaran untuk adik-adik kita di Palestina. Jadi seluruh penyalurannya tidak hanya di Jogja saja tapi juga menyasar ke Palestina,Program terakhir adalah sedekah Alquran yang diberikan dalam bentuk mushaf maupun donasi Al-quran Braile. Ujarnya lagi.
Ada hal yang cukup menarik yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa tahun ini ialah bahwa Dompet Dhuafa menaruh konsentrasi cukup besar untuk membantu warga di Palestina.
Selain berbagi hidangan berbuka dan kado lebaran, kami juga menghadirkan medical point atau semacam klinik darurat di Palestina.Tujuannya untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi warga Gaza yang selama ini mengalami keterbatasan.Kita juga menghadirkan masjid semi permanen untuk ibadah saudara-saudara kita di Palestina,urai Zahron .
Acara yang dibungkus dengan talka show ini cukup menarik dan dihadiri oleh para awak media , bloger dan beberapa komunitas pegiat media sosial lainnya . (dwi)