Pemerintah Indonesia bersama perusahaan telekomunikasi telah meluncurkan inisiatif untuk memberikan fasilitas internet di sekolah-sekolah yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung digitalisasi pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk yang berada di pelosok.
Fasilitas internet ini diharapkan akan memperluas akses siswa di daerah 3T terhadap sumber daya pendidikan digital, sehingga mereka dapat memperoleh informasi dan materi pembelajaran yang lebih luas dan mutakhir. Dengan bantuan akses internet, sekolah-sekolah di daerah terpencil kini dapat mengakses e-learning, memperkenalkan siswa dengan teknologi, serta meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
"Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Pemerintah berharap inisiatif ini akan mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah maju dan daerah tertinggal, memberikan akses pendidikan yang lebih merata, serta mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik di seluruh Indonesia.