Olahraga 2 menit membaca

Srawung Kotabaru Pererat Toleransi Antar Umat Beragama Dengan Fun Run

Srawung Kotabaru  Pererat Toleransi Antar Umat Beragama  Dengan Fun Run
Stefanus Bagas sedang menjelaskan tentang Kegiatan Fun Run/dwi

JOGJABROADCAST- YOGYAKARTA – Meneguhkan Yogyakarta sebagi kota toleran maka sebuah komunitas yang menamakan dirinya Paguyuban Lintas Iman Srawung Kotabaru , menggelar sebuah acara yang cukup menarik yakni gelaran olah raga lari atau Fun Run , yang akan diikuti oleh komunitas lintas agama , terutama yang memiliki rumah ibadah di seputaran kawasan Kotabaru, Yogyakarta . Hal tersebut diungkapkan oleh ketua panitia Stefanus Bagas Anggito  , dalam acara Lounching Fun Run Lintas Iman  Srawung Kotabaru yang berlangsung di lingkungan Kotabaru.

 

 Kegiatan akan kami gelar 28 Juni mendatang dan kami memliki sasaran peserta yang merupakan umat  umat Gereja St. Antonius Padua Kotabaru, umat Masjid Syuhada, umat Gereja HKBP Yogyakarta, dan masyarakat umum," ujarnya, Sabtu (12/4/2025) .

 

Bagas juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menyatukan persaudaraan  dalam lingkup lintas iman dan mempererat toleransi antar sesama, selain itu dia juga menambahkan bahwa akan digelar pula acara bazar UMKM masyarakat di seputaran Kotabaru.

 

Kami menargetkan 800 peserta akan ikut dalam kegiatan tersebut dan tempat start dan finish di Jalan I Dewa Nyoman Oka, tepatnya diantara Gereja HKBP Yogyakarta dan Gereja St. Antonius Padua Kotabaru, pelari yang akan terbagi atas dua kategori 3K dan 5K , dan rute yang akan dilewati dipastikan melewati tempat tempat bersejarah di Kawasan Kotabaru, Sekaligus mengenalkan kekayaan sejarah dan budaya Kotabaru kepada masyarakat luas,". minggu depan ini kami sudah mulai pembukaan pendaftaran peserta, tambahnya.

 

 

Paguyuban Srawung Kotabaru sendiri adalah paguyuban lintas iman yang menaungi tiga rumah ibadah, Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru, Masjid Agung Syuhada, dan Gereja HKBP Yogyakarta yang lokasinya terletak di wilayah Kotabaru, Yogyakarta.

 

Paguyuban ini dibentuk secara resmi pada 21 Januari 2025 bertempat di Aula Pastoran Gereja St. Antonius Padua Kotabaru dengan dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari ketiga rumah ibadah tersebut.

 

Paguyuban ini dibentuk bertujuan untuk menjadi wadah yang menjaga, merawat, dan mempererat rasa toleransi, serta sikap saling menghargai antar masyarakat, baik dalam konteks kehidupan beragama, kebudayaan, maupun dalam aktivitas sehari-hari. (dwi)